Senyum cerah
nelayan Kampung Baru, Balikpapan menyambut hadirnya Rumah Nelayan Indonesia di
daerahnya. Mulai di Balikpapan, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
mengembangkan konsep Rumah Nelayan Indonesia bekerjasama dengan Aruna, salah
satu start up yang bergerak di bidang perikanan berbasis platform digital.
BNI memperkuat
komitmennya untuk mewujudkan mimpi para nelayan agar dapat lebih mudah dalam
mengakses layanan perbankan secara digital dengan Rumah Nelayan Indonesia, yang
secara agresif akan dilakukan di sentra-sentra nelayan rakyat di Indonesia.
Rumah Nelayan
Indonesia adalah suatu wadah dimana para nelayan dapat melakukan transaksi jual
beli hasil tangkapan dan barang kebutuhan melaut secara digital melalui
aplikasi Rumah Nelayan Indonesia, dengan memanfaatkan layanan perbankan secara
end-to-end dari BNI.
Di Rumah
Nelayan Indonesia, para nelayan dapat mengakses segala layanan perbankan
terutama untuk pembiayaan usaha. Terdapat pula pemrosesan secara sederhana di
mini processing unit untuk meningkatkan nilai jual dari hasil tangkapan
nelayan.
Inisiasi Rumah
Nelayan Indonesia dilatarbelakangi oleh belum adanya ekosistem berbasis digital
yang dapat membantu nelayan meningkatkan taraf hidup dan produktivitasnya.
Rumah Nelayan Indonesia diharapkan dapat membantu nelayan mulai dari kemudahan
mencari ikan, menyediakan mini processing unit dan market place penjualan hasil
dan kebutuhan melaut, serta memberikan pendampingan pada nelayan.
Peran BNI pada
gerakan ini dimaksudkan untuk memastikan agar para nelayan mendapatkan akses
pembiayaan yang murah, mudah, disertai pendampingan kepada nelayan melalui
penambahan fungsi Agen46 pada rumah nelayan Indonesia. Setelah kembali dari
melaut, nelayan dipastikan akan mendapatkan pembeli siaga atau Offtaker dimana
Rumah Nelayan Indonesia dapat menghubungkan nelayan dengan pembeli.
Pembentukan Rumah
Nelayan Indonesia dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, seiring dengan
kunjungan Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan BNI Catur Budi Harto. Pada
kesempatan yang sama hadir juga General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang
Setyatmojo, CEO BNI Wilayah Banjarmasin Muhammad Arafad, Direktur Utama Aruna
Farid Naufal Aslam, serta lebih dari 200 nelayan dari Balikpapan dan sekitarnya.
Inisiasi Rumah
Nelayan Indonesia merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan nelayan,
melalui penyediaan akses permodalan yang mudah dan murah di sektor kemaritiman.
Gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam
upaya meningkatkan produktivitas nelayan, pemerataan pendapatan, dan
pengentasan kemiskinan.
Pada
kesempatan yang sama Direktur Bisnis UMKM BNI mengatakan bahwa BNI akan tetap
terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan
pembiayaan bagi segenap nelayan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang
sejahtera.
Pada acara
tersebut, BNI memberikan bantuan CSR berupa sarana pengolahan ikan kepada Rumah
Nelayan Indonesia, penyerahan sembako kepada nelayan dan warga sekitar, dan
bantuan perbaikan masjid di area Kampung Baru, Balikpapan.
Pada
kesempatan tersebut dilaksanakan juga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada
nelayan, KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2019, dimana
hingga 30 April 2019 KUR yang disalurkan BNI mencapai Rp 6,46 triliun yang
menyentuh 73.547 penerima KUR di seluruh Indonesia.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar